kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi terus menyerang, Sandiaga janji mereka tidak serang balik


Rabu, 06 Februari 2019 / 16:12 WIB
Jokowi terus menyerang, Sandiaga janji mereka tidak serang balik


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MADIUN. Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi pidato capres nomor urut satu Joko Widodo yang mulai agresif menyerang kubu Prabowo-Sandiaga.

Mantan wakil gubernur DKI itu menyebut Prabowo-Sandiaga bersama timnya tidak akan membalas menyerang dan memprovokasi. "Prabowo-Sandi tidak akan membalas menyerang. Dan, kita tidak akan saling provokasi. Kita saling menghormati presiden," kata Sandi di tengah-tengah kunjungannya di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu ( 6/2) siang. 

Bagi Sandi, ajang pilpres semestinya menjadi sarana demokrasi yang mempersatukan dan mengadu gagasan. Menurutnya, pesta demokrasi seharusnya dirayakan dengan kegembiraan dan suka cita.

"Bukan saling menuding, bukan saling menjatuhkan. Apalagi saling sikut menyikut. Jadi bagi kami, tentunya kami tidak akan menanggapi terhadap serangan yang dilakukan kepada kami," kata Sandi.

Sandi mengatakan, Prabowo-Sandiaga tetap fokus komitmen memperbaiki ekonomi rakyat dan berjuang bersama rakyat. Tak hanya itu, pasangan capres dan cawapres nomor urut dua ini juga fokus membuka lapangan kerja hingga meningkatkan kesejahteraan petani.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi mengomentari fenomena calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo yang belakangan dalam pidatonya kerap terlihat agresif menyerang kubu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dedi mengatakan, Jokowi sebagai capres petahana dinilai sudah terlalu sering bertahan. “Kalau kata orang Betawi, elu jual gua beli. Memang sudah saatnya, Pak Jokowi menyerang,” kata Dedi saat ditemui di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (6/2).

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, tuduhan-tuduhan yang dilancarkan oleh kubu pendukung capres-cawapres nomor urut 02 kepada Jokowi dinilainya sudah terlalu berlebihan. (Muhlis Al Alawi

Berita ini telah terbit di Kompas.com dengan judul: Sandiaga: Prabowo-Sandi Tidak Akan Balas Menyerang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×