kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.492   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.772   73,07   0,95%
  • KOMPAS100 1.088   11,75   1,09%
  • LQ45 799   16,69   2,13%
  • ISSI 264   -0,31   -0,12%
  • IDX30 414   8,07   1,99%
  • IDXHIDIV20 480   8,40   1,78%
  • IDX80 121   1,98   1,66%
  • IDXV30 132   2,58   2,00%
  • IDXQ30 134   2,20   1,67%

Maret, penerimaan cukai merosot Rp 7 triliun


Selasa, 22 April 2014 / 16:49 WIB
Maret, penerimaan cukai merosot Rp 7 triliun
Seorang tenaga kesehatan membentangkan poster saat berunjuk rasa menolak RUU Omnibuslaw Kesehatan di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wsj.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Penerimaan negara dari jenis cukai merosot pada bulan Maret. Padahal pada bulan sebelumnya penerimaan cukai naik tajam mencapai Rp 13 triliun.

Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Susiwijono Moegiarso mengatakan, penerimaan dari cukai hanya Rp 6 triliun di bulan Maret.

Padahal rata-rata target penerimaan cukai per bulannya adalah Rp 9,5 triliun. Alhasil realisasi penerimaan cukai tiga bulan pertama 2014 hanya mencapai Rp 27,52 triliun.

"Padahal targetnya tiga bulan pertama (cukai) Rp 29,07 triliun," ujar Susiwijono di Jakarta, Selasa (22/4). Menurut dirinya, penerimaan cukai yang melonjak tajam pada Februari kemarin diakibatkan antisipasi kenaikan tarif cukai rokok tahun ini.

Data penerimaan yang tercatat pada Februari adalah hasil pemesanan dua bulan sebelumnya.  Akibatnya, terjadi pembelian luar biasa tinggi pada Desember sebagai langkah antisipasi kenaikan tarif cukai rokok.

Ke depannya, Susiwijono optimistis penerimaan dari cukai akan kembali naik. Pasalnya ada kegiatan pemilihan umum (pemilu) yang akan meningkatkan penerimaan cukai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×