kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.879   -19,00   -0,11%
  • IDX 6.618   79,40   1,21%
  • KOMPAS100 951   12,49   1,33%
  • LQ45 741   10,76   1,47%
  • ISSI 210   1,27   0,61%
  • IDX30 385   6,78   1,79%
  • IDXHIDIV20 465   7,13   1,56%
  • IDX80 108   1,26   1,18%
  • IDXV30 114   0,91   0,81%
  • IDXQ30 127   2,80   2,26%

BGN Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tetap Rp 71 Triliun


Selasa, 14 Januari 2025 / 19:49 WIB
BGN Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tetap Rp 71 Triliun
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegasan tak ada perubahan anggaran untuk program makan bergizi gratis di tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegasan tak ada perubahan anggaran untuk program makan bergizi gratis di tahun ini. 

Dadan menyebut, anggaran untuk pelaksanaan program masih sesuai dengan ketetapan awal yakni Rp 71 triliun. 

"BGN tetap fokus dengan Rp 71 triliun untuk tahun 2025," ujarnya pada Kontan.co.id, Selasa (14/1). 

Dadan tidak menjawab saat ditanya apakah pihaknya mengusulkan tambahan anggaran MBG sebesar Rp 140 triliun untuk tahun ini. Yang terang, dia menyerahkan kebijakan anggaran itu langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. 

"Belum ada perubahan, itu kebijakan Presiden," ujarnya. 

Baca Juga: Zulhas Usulkan Tambahan Anggaran Rp 140 Triliun Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sebelumnya, Menteri Koorinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyebut anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) tengah diusulkan untuk ditambah Rp 140 triliun di tahun ini. 

Pasalnya, kata dia, alokasi anggaran MBG yang sudah ditetapkan sebesar Rp 71 triliun di tahun ini, diprediksi hanya cukup sampai bulan Juli mendatang. 

"Sekarang 71  triliun untuk juli, tapi Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional), lagi berusaha kalau ditambah 140 triliun," ujarnya dalam Rakor Pangan dipantau secara daring, Selasa (14/1). 

Maka, tambahnya, jika di total kebutuhan anggaran program unggulan ini bisa mencapai Rp 211 triliun untuk tahun 2025. 

Walau begitu, pihaknya menegaskan bahwa tambahan anggaran ini masih sebatas usulan. Terkait kepastian mendatang, masih akan di koordinasikan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang resmi diberlakukan sejak Senin (6/1) di sekolah-sekolah dan posyandu pada 26 provinsi di Indonesia. 

Pemerintah menargetkan program MBG dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari-Maret 2025. Penerima manfaat itu terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, serta ibu menyusui. 

Baca Juga: Ketua DPD Usul Zakat Jadi Sumber Pembiayaan Program Makan Bergizi Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×