kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mahfud MD Umumkan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Begini Respons Istana


Rabu, 31 Januari 2024 / 17:23 WIB
Mahfud MD Umumkan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Begini Respons Istana
ILUSTRASI. Calon wakil presiden?Mahfud MD saat debat cawapres Pemilu 2024 di Jakarta (21/1/2024).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam. Pengunduran diri tersebut diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2023).

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi menghargai keinginan Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengundurkan diri. Sebab, hal itu merupakan hak dan pilihan politik Mahfud MD secara pribadi.

“Kita menghormati keinginan pak Mahfud untuk bertemu dengan presiden karena tadi disampaikan oleh pak Mahfud beliau ingin menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri itu kepada presiden,” ujar Ari saat dikonfirmasi, Rabu (31/1).

Ari mengatakan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang berada di daerah dalam rangka kunjungan dan baru kembali ke Jakarta pada Kamis (1/2) malam. Setelah itu, baru dapat diketahui kapan dijadwalkan pertemuan antara Menko Polhukam Mahfud MD dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Mengaku Sudah Mengemas Barang Pribadi

“Keinginan (mundur dari jabatan Menko Polhukam) itu sudah diketahui karena terpublikasi secara luas, hari ini juga disampaikan oleh pak Mahfud sendiri. Presiden tentu menghormati keinginan dari pak Mahfud untuk menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri itu,” jelas Ari.

Ari mengatakan, saat ini istana belum membahas perihal siapa sosok yang akan menggantikan Mahfud MD untuk mengisi posisi Menko Polhukam. Yang jelas, lanjut Ari, prinsip utama penyelenggaraan pemerintahan, termasuk tugas dan fungsi Kemenko Polhukam harus tetap berjalan.

"Saya kira kita berharap tidak ada masalah terkait dengan pengunduran diri dari pak Menko Polhukam," terang Ari. 

Ari menyatakan, penyelenggaraan pemilu akan lancar dengan sistem yang dimiliki Indonesia dan sudah teruji keandalannya melalui institusi penyelenggara pemilu. Serta didukung dengan institusi pemerintahan yang telah berjalan dengan baik. 

"Mengenai siapa, apakah nanti akan ada menteri ad interim, atau akan langsung definitif itu akan jadi bagian dari putusan bapak presiden yang akan segera disampaikan setelah beliau menerima pak Mahfud," jelas Ari. 

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan mundur dari jabatan. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 ini akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Pengunduran diri Mahfud ini merupakan komitmen untuk menjaga independensi selama proses Pilpres 2024. Dia mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Rombongan AMIN Alami Kecelakaan Beruntun, Begini Kondisi Terkini Anies Baswedan

Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.

Mahfud menyebut, pengunduran dirinya telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.

“Saya akan pamit baik – baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya dijadwalkan diterima presiden,” kata Mahfud dipantau dari Youtube Mahfud MD, Rabu (31/1).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×