kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Magang Nasional 2025 Resmi Bergulir 20 Oktober, Pemerintah Sasar 20.000 Peserta


Sabtu, 11 Oktober 2025 / 21:41 WIB
Magang Nasional 2025 Resmi Bergulir 20 Oktober, Pemerintah Sasar 20.000 Peserta
ILUSTRASI. Program Magang Nasional tahap pertama akan dimulai pada 20 Oktober mendatang dengan menyasar 20.000 peserta yang baru lulus sarjana atau diploma. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/29/05/2024


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan, program Magang Nasional tahap pertama akan dimulai pada 20 Oktober mendatang dengan menyasar 20.000 peserta yang baru lulus sarjana atau diploma (fresh graduate).

Teddy mengungkapkan, pada tahap awal, program ini akan menyasar 20.000 peserta.

Dirinya mengecek kesiapan pelaksanaan Program Magang Nasional dan rapat bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) seperti dilihat dalam unggahan Instagram resmi Sekretariat Kabinet, pada Sabtu (11/10/2025).

"Anda bayangkan tanggal 20 Oktober, beliau-beliau sudah kerja sama dengan berbagai ribuan perusahaan, tanggal 20 Oktober nanti langsung bekerja," kata Teddy, lewat akun Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu.

Baca Juga: Pendaftaran Magang Nasional 2025 Diperpanjang, Cek Jadwal Terbarunya

Teddy mengatakan, program magang nasional tahap pertama ini akan menyasar 20.000 peserta.

Namun, jumlah peserta fresh graduate akan ditambah secara berkala hingga mencapai ratusan ribu di seluruh Indonesia.

“Jadi, bulan Oktober sebagai awal gelombang pertama 20.000, tentunya segera kita buka lagi bisa 20.000, 30.000, sampai ratusan ribu,” ujar dia.

Selain mendapat pengalaman kerja, Teddy menyebut para lulusan baru juga akan mendapat uang saku yang disesuaikan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di masing-masing daerah.

Baca Juga: BP BUMN Pastikan Perusahaan Pelat Merah Siap Tampung Peserta Magang Berbayar

"Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum dari kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu," ucap Teddy.

"Jadi contohnya berapa? Misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp 5,4-5,5. Tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang, ya dapat segitu," sambung dia.

Seskab memastikan program ini akan dikawal dan dicek agar pelaksanaannya berjalan dengan baik.

Teddy juga mengapresiasi kerja cepat dari Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan jajaran Kementerian Ketenagakerjaan.

“Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung. Sudah dilaksanakan, gerak cepat oleh Menaker,” kata Teddy.

Selanjutnya: UMP 2026 Belum Final, Menaker: Pemerintah Dengarkan Aspirasi Buruh dan Pengusaha

Menarik Dibaca: Lapar Tengah Malam? Ada Promo HokBen Special Deals 24 Jam Makan Berdua Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×