Reporter: RR Putri Werdiningsih |
JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq menyebut ada yang sengaja memanfaatkan namanya dalam kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor sapi. Hal tersebut diungkapkan seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas tersangka bos PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.
"Ada pihak-pihak lain yang mendompleng di balik ibu Elizabeth maupun di balik saya," kata Luthfi saat ditemui seusai pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (17/7).
Sayang saat ditanya lebih lanjut siapa orang yang dimaksud, Luthfi justru mengaku tidak mengetahuinya. Ia hanya mengatakan dalam pemeriksaan tadi ia hanya menceritakan dua kali pertemuannya dengan bos Indoguna Maria Elizabeth Liman. Namun mantan anggota DPR itu menegaskan pertemuan tersebut bukan untuk membicarakan pengurusan kuota impor sapi.
"Seluruh pembicaraan kami adalah mengenai data-data krisis daging. Jadi tidak mengenai perusahaannya" tegasnya.
Ini adalah pertama kalinya semenjak ditahan KPK, Luthfi bersedia berbicara banyak kepada media. Selain menyinggung kasus yang membelitnya ia pun sempat membenarkan mengenai kehidupan pribadi dengan istri ketiganya Darin Mumtazah. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya membenarkan kabar pernikahannya tersebut.
"Kalau yang masalah itu tidak usah dibahas," pintanya sambil bergegas masuk ke mobil tahanan.
Sekadar catatan, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus sapi impor, Luthfi memang langsung menyatakan mundur sebagai presiden PKS. Kini ia tengah menjalani masa persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Ia disangkakan telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai anggota DPR untuk membantu permohonan penambahan kuota impor sapi yang diajukan Indoguna Grup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News