kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pertama puasa di tahanan, ini kata Luthfi Hasan


Senin, 15 Juli 2013 / 12:38 WIB
Pertama puasa di tahanan, ini kata Luthfi Hasan
ILUSTRASI. Interior rumah mewah ala drakor It's Okay to Not Be Okay


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq untuk pertama kalinya menjalankan ibadah puasa di dalam tahanan. Ia ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terjerat dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Luthfi mendekam di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan sejak akhir Januari lalu.

Saat ditanya mengenai puasanya hari ini, Luthfi menjawab datar.

“Biasa,” ujar Luthfi yang ditemui sebelum persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (16/7).

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini menganggap bahwa puasa di balik tahanan rasanya sama saja dengan puasa pada waktu-waktu sebelumnya.

“Ya seperti biasa saja,” ujar Luthfi.

KPK menahan Luthfi di Rutan Guntur setelah menjemputnya dari rapat di kantor DPP PKS pada akhir Januari 2013. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait tambahan kuota impor daging sapi yang diajukan PT Indoguna Utama.

Luthfi didakwa bersama orang dekatnya, Ahmad Fathanah menerima hadiah atau janji berupa uang Rp 1,3 miliar. Uang ini bagian dari total imbalan Rp 40 miliar yang dijanjikan Dirut PT Indoguna Utama terkait pengurusan persetujuan penambahan kuota impor daging sapi.

Menurut jaksa, fee diberikan agar Luthfi dapat mempengaruhi pejabat Kementan supaya menerbitkan surat rekomendasi persetujuan pemasukan atas permohonan penambahan kuota impor sapi 8 ribu ton yang diajukan PT Indoguna Utama dan anak perusahaannya untuk tahun 2013. (Icha Rastika/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×