kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Luhut temui mantan menteri dan eks Gubernur BI


Jumat, 28 Agustus 2015 / 19:56 WIB
Luhut temui mantan menteri dan eks Gubernur BI


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menemui sejumlah tokoh senior bidang ekonomi di kantornya, Jumat (28/8). Pertemuan itu membahas situasi ekonomi yang tengah menghadapi tekanan.

Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Presiden Abdurrahman Wahid, Marzuki Usman, mengungkapkan, kedatangan mereka ialah untuk memberikan saran kepada pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi.

"Kami berikan saran sektor fiskal, sektor riil, bagaimana rupiah terdepresiasi dan bagaimana menjaga confidence," ujar Marzuki seusai pertemuan. 

Dia mencontohkan, pada sektor fiskal, para wajib pajak seharusnya mendapatkan kemudahan dan bukannya dipersulit. Di sektor riil, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga perlu mengejar realisasi investasi. 

"Lalu, biasanya birokrasi yang berprinsip kalau bisa diperlambat, untuk apa dipercepat, harus diubah karena cost-nya akan mahal," kata Marzuki. 

Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, JB Sumarlin, menilai, pemerintah perlu segera mengambil kebijakan. 

"Tapi, langkah-langkah itu nyatalah ke sana arahnya. Jadi, itu tugas seorang Menko Polhukam, yang ikut serta mengatasi perekonomian," kata Sumarlin. 

Dia yakin, perekonomian akan kian membaik. "Saat ini, saya lihat situasi masih bisa dikendalikan," ujar dia. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×