kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Luhut temui mantan menteri dan eks Gubernur BI


Jumat, 28 Agustus 2015 / 19:56 WIB
Luhut temui mantan menteri dan eks Gubernur BI


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menemui sejumlah tokoh senior bidang ekonomi di kantornya, Jumat (28/8). Pertemuan itu membahas situasi ekonomi yang tengah menghadapi tekanan.

Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Presiden Abdurrahman Wahid, Marzuki Usman, mengungkapkan, kedatangan mereka ialah untuk memberikan saran kepada pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi.

"Kami berikan saran sektor fiskal, sektor riil, bagaimana rupiah terdepresiasi dan bagaimana menjaga confidence," ujar Marzuki seusai pertemuan. 

Dia mencontohkan, pada sektor fiskal, para wajib pajak seharusnya mendapatkan kemudahan dan bukannya dipersulit. Di sektor riil, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga perlu mengejar realisasi investasi. 

"Lalu, biasanya birokrasi yang berprinsip kalau bisa diperlambat, untuk apa dipercepat, harus diubah karena cost-nya akan mahal," kata Marzuki. 

Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, JB Sumarlin, menilai, pemerintah perlu segera mengambil kebijakan. 

"Tapi, langkah-langkah itu nyatalah ke sana arahnya. Jadi, itu tugas seorang Menko Polhukam, yang ikut serta mengatasi perekonomian," kata Sumarlin. 

Dia yakin, perekonomian akan kian membaik. "Saat ini, saya lihat situasi masih bisa dikendalikan," ujar dia. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×