kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luhut sebut pariwisata Indonesia sebenarnya lebih unggul dari negara lain


Jumat, 27 November 2020 / 13:26 WIB
Luhut sebut pariwisata Indonesia sebenarnya lebih unggul dari negara lain
ILUSTRASI. Wisatawan berada di zona 1 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, menilai, pariwisata Indonesia sebenarnya lebih unggul dibandingkan negara lain. Akan tetapi, menurutnya pariwisata yang ada kurang dipromosikan dengan baik.

Luhut menyoroti tingkat daya saing pariwisata negara lain di Asia Tenggara, misalnya Thailand yang berada di peringkat satu terkait alam dan petualangan menurut World Economic Forum. Menurutnya, alam Indonesia tidak kalah dibandingkan Thailand. Karenanya, Indonesia harus bisa melakukan perbaikan.

"Kita harus dapat menandingi negara-negara kompetitor kita di kawasan Asia Tenggara ini. Dari segi alam petualangan tidak mungkin Thailand lebih indah dari kita. tapi kita kurang jual Indonesia," ujar Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Jumat (27/11).

Dia mengatakan, berbagai lokasi wisata seperti Lauan Baji, Mandalika, Bali, Danau Toba dan berbagai lokasi lainnya merupakan tempat yang sangat indah. Tetapi lokasi-lokasi tersebut kurang menjual karena masalah infrastruktur, persoalan keramah-tamahan masyarakat hingga persoalan lainnya.

Baca Juga: Jokowi sebut pusat perbenihan rumpin akan bisa produksi 16 juta bibit

Tak hanya soal alam, Luhut pun menyebut Indonesia tak kalah bila berhubungan dengan kebudayaan, MICE, hiburan hingga kuliner. Namun, berdasarkan US News, Thailand berada di peringkat ke-9 secara global untuk kategori kebudayaan, sementara Filipina menjadi negara dengan peringkat ke-2 di regional Aspas terkait dengan kuliner.

"Kuliner, masa kuliner [dengan] Filipina kita kalah. Kuliner kita begitu banyak macam ragamnya, kita kurang promosikan. banyak sekali ragamnya yang bisa kita dorong." kata Luhut.

Dia juga mengatakan pemerintah turut mendorong sektor kesehatan dan keamanan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di bidang pariwisata.

Menurutnya, untuk mendorong daya saing pariwisata Indonesia, Luhut pun meminta semua pihak bekerja sama dan kompak. Apalagi menurutnya sektor ini bisa menghasilkan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: KKP sodorkan sejumlah kemudahan bagi pelaku usaha pengolah ikan




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×