kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.506   31,00   0,20%
  • IDX 7.736   0,77   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,83   -0,07%
  • LQ45 959   -0,02   0,00%
  • ISSI 232   -0,49   -0,21%
  • IDX30 493   0,72   0,15%
  • IDXHIDIV20 592   1,38   0,23%
  • IDX80 137   0,09   0,07%
  • IDXV30 143   0,13   0,09%
  • IDXQ30 164   0,10   0,06%

Luhut Pandjaitan Beberkan Hasil Kunjungan Presiden Jokowi ke China


Minggu, 30 Juli 2023 / 15:18 WIB
Luhut Pandjaitan Beberkan Hasil Kunjungan Presiden Jokowi ke China
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, membeberkan hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo di China, Kamis (27/7) lalu. 

Melalui akun Instagram resminya, Luhut bercerita bahwa Pemerintah Indonesia akan menggandeng China untuk merancang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Yang paling utama adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA)," kata Luhut dalam keterangan dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (30/7). 

Baca Juga: Ketika Xi Jinping Menyinggung Kereta Cepat Jakarta-Bandung Saat Bertemu Jokowi

Luhut mengatakan, pemerintah akan menindaklanjuti hal ini dengan melakukan kunjungan kembali ke kota Shenzhen agar dalam enam bulan ke depanya sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan IKN.

Selian terkait IKN, Luhut juga mengatakan ada beberapa kerjasama bilaterlal yang telah disepakati bersama yaitu pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan dan pengembangan kawasan di Kalimantan Utara. 

Baca Juga: Jokowi kepada Pengusaha RRT: Jangan Ragu Sampaikan Kendala Investasi di Indonesia

"Saya melihat keberhasilan agenda penandatanganan beberapa agenda kerjasama dengan Tiongkok terjadi karena kesamaan visi Tiongkok dan Indonesia untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan," jelas Luhut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×