kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Ketika Xi Jinping Menyinggung Kereta Cepat Jakarta-Bandung Saat Bertemu Jokowi


Sabtu, 29 Juli 2023 / 05:30 WIB
Ketika Xi Jinping Menyinggung Kereta Cepat Jakarta-Bandung Saat Bertemu Jokowi


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - CHENGDU. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Kamis (27/7). Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ikut disinggung-singgung pada pertemuan dua kepala negara tersebut.

Seperti dikutip Reuters, Xi Jinpin menyampaikan, China dan Indonesia harus memastikan penyelesaian standar tinggi Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat mendekati operasi komersial.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek unggulan Presiden Jokowi mundur karena masalah anggaran dan sudah empat tahun terlambat dari jadwal.

"Kedua belah pihak harus melakukan segala upaya untuk melakukan pekerjaan dengan baik di kilometer terakhir konstruksi dan memastikan standar tinggi dan kualitas tinggi dari proyek tersebut," kata Xi Jinping seperti dikutip Reuters dari media televisi China, CCTV.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden China Xi Jinping

Dalam pertemuan tersebut, China juga bersedia memperdalam kerja sama strategisnya dengan Indonesia.

Jokowi mengunjungi China untuk menghadiri upacara pembukaan FISU World University Games di Chengdu.

China juga bersedia memperluas impor komoditas curah dan produk pertanian Indonesia.

Xi Jinping juga menyoroti bidang kerja sama seperti mobil energi baru serta kota pintar.

Baca Juga: Bertemu Xi Jinping, Jokowi Minta Pembaruan Protokol Impor Sarang Burung Walet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×