kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Luhut: Ada 30 perusahaan besar yang siap ikut bangun ibu kota baru


Rabu, 26 Februari 2020 / 12:50 WIB
Luhut: Ada 30 perusahaan besar yang siap ikut bangun ibu kota baru
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Presiden mem


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

Ada pula lima perusahaan yang tertarik untuk bidang transportasi, satu perusahaan telekomunikasi, juga enam perusahaan untuk bidang industri.

Luhut optimistis perusahaan-perusahaan yang akan berpartisipasi dalam membangun ibu kota negara akan terus bertambah. Bahkan menurut Luhut, lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani, masih ada negara yang menawarkan diri untuk turut membangun ibu kota negara dalam pertemuan G20 di Riyadh, Arab Saudi.

Baca Juga: Pemerintah pastikan lokasi ibu kota baru bebas banjir

Meski sudah ada beberapa investor yang tertarik membangun ibu kota baru, tetapi Luhut belum memperkirakan berapa nilai investasi yang akan ditanamkan.

"Untuk nilai investasinya kita belum tahu. Biar nanti angkanya kalau sudah pasti, baru kita umumkan," tutur Luhut

Sementara itu, Dalam pembangunan ibu kota baru ini, Luhut mengatakan pusat pemerintahan akan dibangun secara eksklusif oleh pemerintah melalui APBN.

Sementara sektor lain seperti bidang hiburan, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, dan pusat keuangan diserahkan kepada swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×