kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan corona, pemerintah diminta terus edukasi disiplin protokol kesehatan


Rabu, 23 Juni 2021 / 22:54 WIB
Lonjakan corona, pemerintah diminta terus edukasi disiplin protokol kesehatan
ILUSTRASI. Perketat Disiplin Prokes: Warga menggunakan masker saat belanja di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/6).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban meminta pemerintah untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi penanganan Covid-19 dari waktu ke waktu.

Jika terjadi kenaikan kasus Covid-19, maka pemerintah harus segera mengambil langkah pengetatan untuk menghambat penularan.

"Pengetatan pendisiplinan nya wajib dan segera diperbaiki jika ada masalah di lapangan. Harus monitor evaluasi, kalau perlu ganti kebijakan kalau perlu perketat," ucap Zubairi.

Baca Juga: Varian baru, libur Lebaran, dan euphoria vaksinasi jadi faktor ledakan kasus Covid-19

Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Raden Pardede mengatakan, kebijakan PPKM mikro yang diperketat merupakan langkah tepat untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Raden meminta publik untuk tidak mempermasalahkan PPKM mikro atau PSBB. Sebab, dalam kebijakan saat ini, jika ditemukan kluster penularan Covid-19 di suatu daerah, maka akan dapat dilakukan pengetatan di daerah tersebut.

"Di mana kluster Covid-19 itu ada, apakah di tingkat kecamatan, RT/RW bisa dilakukan pengetatan bahkan karantina total di situ bisa dilakukan," ujar Raden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×