Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 746,11 miliar hingga 17 Juni 2022.
“PNBP kami ada diangka Rp 746,11 miliar sampai 17 Juni 2022” tutur Direktur Utama LMAN Basuki di acara Media Briefing Bersama DJKN, Jumat (24/6).
Basuki mengatakan, jika dibandingkan dengan 2021, capaian PNBP aset tersebut tumbuh 23,5%. Artinya, lanjutnya, meskipun dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19, LMAN masih bisa berkinerja untuk optimalisasi aset lebih baik.
Realisasi PNBP tersebut sudah mencapai 63% dari target. Adapun total aset kelolaan LMAN saat ini sebanyak 288 aset properti, 2 aset kilang (Bontang dan Lhokseumawe), serta 1 aset kawasan Ciperna.
Baca Juga: Hingga 20 Juni 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Rp 18 Triliun
Menurut Basuki, dari total aset kelolaan tersebut sudah teroptimalisasi sebanyak 76 aset, dan sudah jauh meningkat dari 2020 yang saat itu baru teroptimalisasi sebanyak 19 aset saja.
LMAN juga sudah melakukan 7 kajian rekomendasi optimalisasi aset. Dua diantaranya adalah kerjasama arranger bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, dan Badan Layanan Umum Pengelola Kawasan Kemayoran.
“Konsultasi stakeholder makin variatif, termasuk Bank Indonesia (BI) sekarang sudah meminta konsultasi terhadap aset-asetnya kepada LMAN. Ini suatu perkembangan yang sangat baik. Artinya kinerja konsultasi LMAN makin dirasakan oleh teman-teman,” imbuh Basuki.
Baca Juga: Pengadaan Lahan PSN Sudah Sedot Dana Rp 6,2 Triliun Per 17 Juni 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News