kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Likuiditas perekonomian meningkat pada November 2021


Kamis, 23 Desember 2021 / 12:35 WIB
Likuiditas perekonomian meningkat pada November 2021
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, giro rupiah pada November 2021 tumbuh 23,3% yoy, lebih tinggi dari 21,4% yoy pada Oktober 2021. Pertumbuhan giro rupiah ini sedikit tertahan oleh perlambatan dana float (saldo) uang elektronik yang tumbuh 10,9% yoy, melambat dari bulan sebeumnya 11,7% yoy.

Di sisi lain, tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu pada November 2021 tercatat Rp 2.031,5 triliun. Ini tumbuh 11,9% yoy, atau juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 13,0% yoy.

Baca Juga: Jaga Likuidtas Longgar, BI Sudah Lakukan Injeksi Rp 141,19 Triliun Hingga 14 Desember

Kemudian, komponen uang kuasi pada November 2021 tercatat Rp 3.405,8 triliun atau tumbuh 7,0% yoy. Ini lebih tinggi dari bulan Oktober 2021 yang sebesar Rp 3.393,8 triliun atau tumbuh 6,0% yoy.

Asal tahu saja, komponen uang kuasi ini memberikan kontribusi sebesar 45,-% terhadap pergerakan M2. Peningkatan uang kuasi ini didorong oleh peningkatan simpanan berjangka dan giro valas.

Lebih lanjut, surat berharga selain saham tercatat Rp 20,1 triliun atau tumbuh negatif 16,3% yoy. Penurunannya lebih dalam dari penurunan bulan sebelumnya yang sebesar 10,6% yoy.

“Terutama disebabkan oleh penurunan kepemilikan lembaga keuangan non-bank atas surat berharga yang diterbitkan bank dalam rupiah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×