kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lawan diskriminasi sawit, Pemerintah Indonesia resmi gugat Uni Eropa di WTO


Minggu, 15 Desember 2019 / 13:57 WIB
Lawan diskriminasi sawit, Pemerintah Indonesia resmi gugat Uni Eropa di WTO
ILUSTRASI. Markas besar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) digambarkan di Jenewa, Swiss, 26 Juli 2018.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Data statistik BPS menunjukkan nilai ekspor minyak kelapa sawit dan biofuel/Fatty Acid Methyl Ester (FAME) Indonesia ke Uni Eropa menunjukkan tren negatif pada lima tahun terakhir.

Nilai ekspor FAME mencapai USD 882 juta pada periode Januari–September 2019, atau menurun 5,58 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 sebesar US$ 934 juta.   

Baca Juga: Indonesia tunggu hasil penyelidikan anti subsidi biodiesel oleh Uni Eropa

Sementara nilai ekspor minyak kelapa sawit dan FAME ke dunia juga tercatat melemah 6,96 persen dari US$ 3,27 miliar pada periode Januari–September 2018 menjadi US$ 3,04 miliar year on year.  

"Dengan gugatan ini, Indonesia berharap UE dapat segera mengubah kebijakan RED II dan Delegated Regulation serta menghilangkan status high risk ILUC pada minyak kelapa sawit," pungkas Mendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×