kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

LAN tutup kantor dan berlakukan WFH setelah seorang pegawainya meninggal


Selasa, 14 Juli 2020 / 07:42 WIB
LAN tutup kantor dan berlakukan WFH setelah seorang pegawainya meninggal
ILUSTRASI. Ilustrasi mikrografi virus corona SARS-CoV-2 pemicu pandemi Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Administrasi Negara ( LAN) langsung bergerak cepat dengan menutup kantornya yang berada di Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat, usai salah seorang pegawainya meninggal akibat Covid-19. Keputusan penutupan kantor tersebut kemudian dibareng dengan keluarnya kebijakan work from home ( WFH) guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kepala LAN mengeluarkan kebijakan, mulai hari ini, untuk pegawai di kantor LAN Jalan Veteran, Jakarta, langsung diterapkan full bekerja di rumah (WFH)," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2002).

Baca Juga: Salah satu pegawai LAN meninggal dunia akibat corona

Tri mengatakan, WFH tersebut akan berlangsung hingga Jumat (17/7/2020). "Sementara ditetapkan sampai dengan Jumat, sambil akan dievaluasi pelaksanaannya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Muda sekaligus Koordinator Humas dan Protokol Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dian Alin Mulyasari meninggal akibat Covid-19. Alin meninggal pada pukul 13.20 di RSUD Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020).

"LAN kehilangan salah satu pegawai terbaiknya. Dian Alin Mulyasari (Analis Kebijakan Muda selaku Koordinator Humas dan Protokol) pergi mendahului rekan-rekan kerja di instansi yang teramat almarhumah cintai," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Tri menjelaskan, meninggalnya Alin berawal dari demam yang dideritanya sejak tiga minggu lalu. Saat itu, almarhumah telaj melakukan karantina mandiri. Sakit asma yang diderita Alin juga semakin dirasakannya.

Selama karantina mandiri, selain terus berkonsultasi dengan dokter, Dian juga sempat melakukan dua kali rapid test dengan hasil non-reaktif. Dikarenakan keadaan belum membaik, almarhumah kemudian berinisiatif melakukan swab test.

Hasil yang didapat tidak jauh berbeda dengan hasil rapid test, yaitu negatif Covid-19. Kemudian pada Sabtu (11/7/2020), Alin kembali menjalani swab test untuk kedua kalinya setelah tes pertama keadaannya tak kunjung membaik.

Baca Juga: Batasan biaya rapid test Rp 150.000 berlaku untuk pasien mandiri

Hasilnya adalah Alin dinyatakan positif Covid-19. Alin kemudian sempat mendapat perawatan di RS Carolus dan kemudian dipindah ke RSUD Tangerang.

"Hingga akhirnya setelah berjuang untuk kesembuhannya, hari ini pukul 13.20 WIB, (Selasa) almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya," kata Tri.

"Selamat jalan Ibu Alin, mentor dan rekan kerja terbaik kami di LAN. Kami bersaksi, Ibu adalah orang yang sangat baik," tambah Tri. (Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pegawainya Meninggal Akibat Covid-19, LAN Tutup Kantor dan Berlakukan WFH",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×