kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Lakukan survei, BPS rogoh Rp 2 triliun


Sabtu, 07 September 2013 / 13:47 WIB
Lakukan survei, BPS rogoh Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk melakukan survei. Data hasil survei ini kemudian dirilis per bulan untuk memenuhi kebutuhan sektor moneter ataupun sektor riil.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, dana tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu Rp 1,6 triliun di tahap pertama hingga November. Kemudian dana Rp 400 miliar di akhir tahun. "Dana ini diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) setiap tahunnya. Nilainya Rp 2 triliun," kata Suryamin saat Workshop Media di Hotel Mirah Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).

Ia menambahkan, dari sisi petugas survei, BPS melibatkan sekitar 246.000 orang. Dari jumlah tersebut, pegawai BPS hanya sekitar 16.000 orang. Sisanya akan menggunakan tenaga alih daya (outsource).

Tenaga alih daya ini merupakan tenaga didikan BPS berlulusan sekolah menengah atas (SMA). Tenaga ini kemudian dilatih oleh BPS mengenai mekanisme penelitian hingga pelaporannya. Tenaga ini juga akan memakai warga hingga ke tingkat kecamatan seluruh Indonesia agar data semakin valid.

"Tenaga di luar pegawai BPS ini merupakan mitra statistik. Mereka ini tenaga outsource yang kita latih sebelumnya sehingga mampu memberikan pelaporan yang valid," tambahnya.

Setiap bulan, BPS selalu melakukan survei, dari soal inflasi, neraca perdagangan ekspor impor, nilai tukar petani, jumlah kunjungan wisata, hingga statistik pertanian. Jumlah tenaga survei ini sekitar 246.000 orang di seluruh Indonesia. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×