kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Kenaikan uang masuk SD Cirebon dan Aceh tertinggi


Senin, 02 September 2013 / 23:36 WIB
Kenaikan uang masuk SD Cirebon dan Aceh tertinggi
ILUSTRASI. Sinusitis.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa selama Agustus 2013, terjadi kenaikan biaya masuk dan biaya uang sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) menjadi 2,7%.

Kenaikan biaya uang sekolah di tingkat SD tersebut menyumbang terhadap total inflasi nasional mencapai 0,02%. “Uang sekolah SD naik, karena masuk ajaran baru. Harus dibicarakan sama guru dan komite sekolah," ujar Kepala BPS Suryamin, Senin (2/9/2013).

Dengan masuknya tahun ajaran baru, terjadi kenaikan biaya sekolah di 27 kota. Kenaikan tertinggi uang masuk SD terjadi di Cirebon dengan kenaikan 28%, disusul Banda Aceh 18%. Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Tinggi Atas (SLTA), kenaikan uang sekolah sebesar 1,49%. Kenaikan uang sekolah SLTA, tersebut juga menyumbang terhadap inflasi sebesar 0,02%.

Dengan masuknya tahun ajaran baru, kenaikan biaya pendidikan terjadi 25 kota. Inflasi tertinggi di SLTA Cirebon (21%) dan SLTA di Purwokerto (15%).

BPS sebelumnya mengumumkan inflasi pada Agustus 2013 mencapai 1,12%. Jika dibandingkan Juli 2013 yang mencapai 3,29 persen, terjadi penurunan.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi Agustus 2013 paling dipengaruhi kebutuhan rumah tangga, mengingat terjadi Lebaran. Disusul bahan makanan sebesar 0,45%. Kemudian perumahan, air, listrik, gas, dan bahan sebesar bakar sebesar 0,16%. Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×