kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Lahan Myanmar & Kamboja cocok untuk pertanian.


Kamis, 14 Maret 2013 / 16:39 WIB
Lahan Myanmar & Kamboja cocok untuk pertanian.
ILUSTRASI. Warga mencuci tangan sebelum memasuki area pasar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta,


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah berencana membuka sawah baru di Mayanmar dan Kamboja. Selain karena lahan di Indonesia terbatas, ini juga karena sebagian besar lahan pertanian di dua negara tetangga itu masih belum banyak digarap.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengungkapkan, Kamboja dan Myanmar memiliki lahan dan iklim yang bagus untuk membuka sawah dan menanam padi. "Sudah banyak juga investor yang mau masuk," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3),

Meskipun demikian, Rusman mengatakan, pemerintah belum menentukan jangka waktu kapan mulai merealisasikan rencana tersebut dan berapa nilai investasinya. Yang jelas, menurut Rusman, Pemerintah Myanmar bersedia membuka diri bagi investasi Indonesia di bidang pertanian. "Kesempatan baik ini harus benar-benar bisa dimanfaatkan," katanya.

Menurut Rusman, industri pertanian di Myanmar sebenarnya bahkan sedikit lebih maju dibanding industri pertanian di Indonesia. Meskipun demikian, Kementerian Pertanian (Kemtan) tetap berharap, Myanmar mau memberikan keistimewaan bagi Indonesia dalam investasi di sektor pertanian. "Mereka membolehkan membangun perkebunan," ujarnya.

Sementara di Kamboja, Bulog sudah melakukan penjajakan di sana selama dua tahun terakhir. Bahkan Indonesia sudah berinvestasi dalam aspek pasca panen seperti penggilingan beras. br />

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×