Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Peneliti Prapancha Research (PR), Rendy Mahesa mengatakan, bahwa dalam riset terbaru mereka menemukan lima tokoh politik terpopuler di jejaring sosial. Kelimanya adalah Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Gita Wirjawan.
Menurut Rendy, temuan ini berdasarkan pantauan lembaganya selama tujuh hari ke belakang (10 Agustus 2013-17 Agustus 2013) dengan total 230.000 percakapan. Pantauan dilakukan untuk mengetahui persepsi publik termutakhir yang berkembang perihal tokoh-tokoh politik.
Hasilnya, dua tokoh teratas jauh meninggalkan yang lainnya, baik dalam hal popularitas maupun skala sentimen positif. Pernyataan-pernyataan tegas Ahok terkait kebijakan Pemprov DKI menuai sentimen yang positif dari sampel akun anak muda yang dipilih lembaga riset itu.
“Dengan adanya konflik penataan PKL Tanah Abang tempo hari, kuantitas perbincangan naik. Sementara Jokowi sendiri memang sudah konstan diperbincangkan secara positif dengan kuantitas tinggi, termasuk di kalangan anak-anak muda,” ujar Rendy, Senin, (19/8).
Dengan ucapan yang kerap bernada positif, Jokowi dan Ahok terpantau diperbincangkan sebanyak 105.000 dan 58.000 kali dalam percakapan hasil riset tersebut.
Menyusul di bawahnya, ada Dahlan Iskan yang diperbincangkan sebanyak 28.000. Namun berbeda dengan Jokowi dan Ahok yang banyak diperbincangkan terkait kebijakannya sebagai pejabat, Menteri BUMN lebih kerap diperbincangkan terkait keseharian dan nasihat bijaknya.
Setelah Dahlan Iskan, Mahfud MD dan Gita Wirjawan diperbincangkan sebanyak 10.000 dan 8.537 kali dalam tujuh hari pantauan. Mahfud umumnya dibicarakan karena pernyataan atau reputasinya yang tegas seputar persoalan hukum. Sementara Gita terkait posisinya sebagai Ketum PBSI.
“Gagasan yang sedang marak berkembang saat ini adalah, apa pun yang dilakukan Jokowi-Ahok untuk kepentingan rakyat. Orang-orang, terutama anak muda, juga cenderung mengelu-elukan pasangan ini layaknya pemimpin hebat atau pahlawan,” imbuh Rendy.
Terakhir, Rendy mengatakan bahwa di tengah buruknya citra dunia politik di mata masyarakat, beberapa tokoh politik terbukti tetap memiliki reputasi yang cukup baik di mata khalayak muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News