CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Lagi, Kemlu pulangkan 859 WNI dari Suriah


Senin, 18 November 2013 / 12:41 WIB
Lagi, Kemlu pulangkan 859 WNI dari Suriah
Pekerja melinting rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), Megawon, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/12/2020). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Selama bulan September, Oktober, dan pertengahan November ini, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Beirut dan KBRI Damascus telah berhasil memulangkan 859 orang WNI dari Suriah.

Pemulangan terbaru dilaksanakan KBRI Beirut pada Minggu siang kemarin (17/11). Sebanyak 75 orang WNI dipulangkan dengan maskapai Kuwait Airways.

"Mereka akan transit di Kuwait International Airport dan selama transit mereka akan didampingi oleh staf dari KBRI Kuwait City,” demikian disampaikan KBRI Beirut seperti dirilis di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (18/11).

Sesuai jadwal, rombongan  WNI dari Suriah itu akan melanjutkan penerbangan ke Jakarta dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin ini (18/11) pukul 14.35 WIB.

Setibanya di bandara mereka akan diterima oleh staf Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas BNP2TKI.

Mereka selanjutnya dikumpulkan di bandara sebelum memasuki bis-bis yang telah disediakan oleh BNP2TKI untuk mengantar mereka ke kampung halamannya masing-masing.

Gelombang pemulangan 75 WNI tersebut, merupakan kelompok WNI yang masuk ke Beirut pada Minggu, 29 Oktober 2013 lalu. KBRI Beirut berhasil mengupayakan tiket pesawat untuk penerbangan ke Jakarta bagi mereka berdasarkan instruksi pemerintah, sebelum berakhirnya masa izin tinggal mereka di Lebanon pada tanggal 29 November 2013.

Menurut KBRI di Beirut, dengan berhasil dipulangkannya WNI tepat waktu, KBRI dapat menghindari jatuhnya denda imigrasi Lebanon, sekaligus menjaga kepercayaan Pemerintah Lebanon yang telah memberikan fasilitas bebas biaya visa untuk 30 hari masa tinggal.

Kementerian Luar Negeri terus berupaya memulangkan sesegera mungkin WNI yang masih berada di Suriah dan WNI lainnya yang masih berada di Timur Tengah. Salah satunya pemulangan WNI overstayer di Arab Saudi.

Saat ini masih terdapat sebanyak 86 orang WNI di shelter KBRI Beirut menunggu dipulangkan ke Tanah Air. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 159 orang menyusul kedatangan sebanyak 73 orang WNI ke Beirut pada Kamis besok (21/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×