Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat
Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono menerangkan, pertumbuhan rata-rata wisatawan mancanegara (wisman) ke Labuan Bajo pada periode 2015-2017 mencapai 202%, sedangkan pertumbuhan wisatawan nusantara (wisnus) lebih tinggi lagi yakni 448%.
Terakhir pada tahun 2018 lalu, total kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo menyentuh 163.054 orang, dengan komposisi 91.870 wisman dan 71.184 wisnus.
Baca Juga: PLN pasok listrik 10 destinasi pariwisata prioritas & 11 wilayah shore connection
Sementara BOPLBF mencatat, rata-rata peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten sekitar Labuan Bajo pada 2015-2017 mengalami kenaikan sekitar 35,5%.
Shana menyebut berdasarkan data BPS Manggarai Barat, kenaikan penerimaan daerah dari sektor pajak hotel dari tahun 2014-2017 mencapai 337,4%, sedangkan sektor pajaka restoran sebesar 305,4%.
Tahun 2018, kontribusi sektor pariwisata terhadap Kabupaten Manggarai Barat tercatat sebesar 0,81%. Dari Labuan Bajo, BOPLBF menargetkan kontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) tahun ini bisa meningkat menjadi Rp 32 triliun.
Baca Juga: Diwacanakan tiket masuk Pulau Komodo akan naik menjadi US$ 1.000, setuju?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News