kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,20   6,60   0.66%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Pastikan Pergerakan Sektor Riil Pasca PPKM Dicabut


Senin, 02 Januari 2023 / 12:24 WIB
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Pastikan Pergerakan Sektor Riil Pasca PPKM Dicabut
Presiden Joko Widodo didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdialog dengan para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada Senin, 2 Januari 2023. Kunjungan tersebut guna memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik.

Ia ingin memastikan pergerakan sektor riil berjalan baik pasca kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut pada akhir tahun 2022.

"Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa, karena in adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau disini turun disini berhenti artinya produksinya disini juga berhenti juga turun," ujarnya di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/1).

Baca Juga: PPKM Dicabut, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan

Optimisme para pedagang juga diharapkan bangkit kembali pada tahun 2023. Adapun optimisme tersebut diharapkan tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air.

"Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogya, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut," lanjutnya.

Berdasarkan perbincangannya dengan pedagang di Pasar Tanah Abang, bahwa omzet barang tahun 2022 disana mulai membaik jika dibandingkan dengan tahun 2021. Jokowi berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan.

"Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022," tambahnya.

Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut, Pemerintah Tetap Lanjutkan Vaksinasi, Bansos dan Insentif Pajak

Dengan demikian Ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mampu berada di atas 5%. Dengan catatan apabila Indonesia mampu melewati tahun 2022 dan 2023 dengan baik.

"Saya optimistis di 2022 pertumbuhan ekonomi kita di atas 5%, kita harapkan, kita berdoa juga di tahun 2023 ini bisa di atas 5% lagi," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×