kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan wisman China anjlok 93,5% di bulan Februari 2020


Rabu, 01 April 2020 / 22:22 WIB
Kunjungan wisman China anjlok 93,5% di bulan Februari 2020
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tiket calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinas


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari China ke Indonesia menurun drastis pada Februari 2020.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, jumlah kunjungan wisman dari negara tirai bambu pada Februari 2020 sebanyak 11.800 atau menurun 93,50% mom dari kunjungan pada bulan Januari 2020 yang sebesar 181.300.

Baca Juga: Akibat corona, kunjungan wisata mancanegara Februari menurun hingga 30,42%

Demikian juga bila dibandingkan dengan bulan Februari tahun lalu. Jumlah kunjungan wisman dari China tercatat turun 94,11% yoy dari kunjungan sebelumnya yang sebanyak 170.500.

Suhariyanto juga mengatakan bahwa dengan kondisi seperti ini, China terdepak dari jajaran negara dengan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia.

Padahal pada bulan Januari, China masih menduduki posisi kedua penyumbang kunjungan wisman terbanyak setelah Malaysia.

Baca Juga: Habis-habisan Obral Insentif demi Corona

"Wisman yang masih datang ke Indonesia paling banyak ada Malaysia, Australia, Singapura, TImor Leste, India. China sudah tidak kelihatan, karena penurunannya luar biasa besar," tegas Suhariyanto pada Rabu (1/4).

Lebih lanjut, Suhariyanto juga menyebut negara-negara lain yang mengalami penurunan kunjungan ke Indonesia.

Bila dilihat secara bulanan, setelah China, kunjungan wisman dari Hongkong juga mengalami penurunan sebesar 93,16% mom, yaitu dari 1.100 menjadi 5.000.

Demikian juga dengan Kuwait yang tercatat turun 59,75% mom dari 6.000 menjadi 2.000 kunjungan pada Februari 2020.

Baca Juga: Hotel Rhadana Kuta terpaksa kurangi pekerja harian gara-gara corona

Sementara bila dilihat secara tahunan, setelah China, kunjungan wisman dari Hongkong juga tercatat turun tajam sebesar 93,16% yoy dari 7.900 kunjungan, serta kunjungan wisman dari Papua Nugini turun 28,82% yoy dari 5.700 kunjungan ke 1.200 kunjungan pada Februari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×