kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kunjungan SBY ke India targetkan penandatanganan kontrak US$ 15 miliar


Kamis, 20 Januari 2011 / 19:10 WIB


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berencana melakukan lawatan ke India pada 26 Januari nanti. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah mengembangkan hubungan ekonomi kedua negara.

Menurut Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, selain menjadi tamu kehormatan pada perayaan hari ulangtahun Republik India, SBY juga dijadwalkan untuk menandatangani sejumlah kontrak kerjasama. "Ada sekitar lebih dari US$ 15 miliar kontrak yang akan dijalin, termasuk promosi ekonomi kita yang akan kita kembangkan ke India," ungkap Hatta.

Hatta menambahkan, bahwa target Indonesia dalam menjalin hubungan kerjasama dengan India yaitu bidang infrastruktur, penelitian, transportasi, serta perdagangan.

Sekedar informasi, selama melakukan hubungan kerjasama perdagangan dengan India, neraca perdagangan Indonesia tahun lalu mengalami surplus US$ 5,7 miliar. Berdasarkan data BPS, ekspor nonmigas Indonesia ke India tahun 2010 mencapai US$ 7,7 miliar dengan nilai impor nonmigas US$ 2,0 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×