kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

KSPI minta perusahaan lakukan langkah preventif cegah corona


Sabtu, 14 Maret 2020 / 09:34 WIB
KSPI minta perusahaan lakukan langkah preventif cegah corona
ILUSTRASI. Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbes


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Obon Tabroni angkat bicara mengenai semakin banyaknya warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Apalagi sudah ditemukan kasus ada warga yang meninggal dunia akibat virus ini.

Untuk itu, Obon meminta agar perusahaan di Indonesia menerapkan langkan preventif untuk mencegah penyebaran virus corona, khususnya di kalangan pekerja. "Berkaitan dengan makin maraknya virus corona dan pasien yang meninggal, sebaik setiap perusahaan menerapkan langkah preventive action," kata Obon, Sabtu (14/3).

Baca Juga: Indonesia memastikan ikuti rekomendasi WHO untuk tangani Covid-19

Obon mengatakan, langkah yang bisa diambil diantaranya membuat pengumuman siaga corona, memberikan masker, mengecek suhu sebelum masuk tempat kerja, memberikan hand sanitizer hingga training edukasi cuci tangan. Ia meminta hal ini jangan berhitung dari sisi cost perusahaan.

"Corona itu bukan hanya persoalan kesehatan tapi berkaitan dengan ekonomi, politik, dan lain sebagainya," tegas Obon.

Baca Juga: Belum ada obatnya, bagaimana pasien positif virus corona sembuh?

KSPI menilai perusahaan adalah tempat banyak orang berkumpul dan bertemu. Apalagi di beberapa perusahaan ada tenaga kerja asing (TKA) yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Karena itu penyebaran corona di perusahaan perlu diwaspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×