Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa sekitar 81,8 persen data suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sudah masuk.
"KPU melakukan pemantauan proses, dan per jam 19.00 WIB tadi, sekitar 25 menit yang lalu, kita sudah mendapatkan data se-Indonesia untuk provinsi yang sudah masuk datanya 81,8 persen," ujarnya saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Rabu (27/11/2024).
Baca Juga: Ini Syarat Menang 1 Putaran Khusus di Pilkada Jakarta
Dia menjelaskan bahwa untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, data yang sudah masuk sebanyak 80 persen, kemudian untuk provinsi 81,8 persen, dan kabupaten 80 persen.
Betty menambahkan bahwa data yang sudah diterima tidak termasuk data anomali yang memiliki kejanggalan tertentu. Data anomali akan dicek terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam data yang sudah selesai.
Betty juga memberikan penjelasan mengenai lima provinsi yang tingkat input datanya sudah tinggi.
"Di Bali untuk (pemilihan) gubernur (dan wakilnya) sudah sebanyak 97,38 persen, Jogja sudah sebanyak 98,36 persen," katanya.
Baca Juga: Simak Hasil Pertarungan PDIP Vs KIM Plus Versi Hitung Cepat di Pilkada 2024
Sedangkan untuk Jakarta telah mencapai 95,51 persen. Kemudian, untuk Bali dalam pemilihan bupati dan wali kota sebanyak 97,65 persen, Lampung 90,36 persen, dan Kalimantan Selatan 90,36 persen. Betty mengaku bahwa proses pengolahan data Pilkada Serentak 2024 sangat cepat.
"Bahkan tadi angkanya sangat cepat sekali karena sudah selesai untuk penghitungan suara. Kita tunggu, mudah-mudahan kalau datanya sudah publish semua, mungkin kita bisa beranjak pada pengumuman bentuk lain dalam Sirekap," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPU: Suara Pilkada Seluruh Indonesia Sudah Masuk 81,8 Persen", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/28/05184951/kpu-suara-pilkada-seluruh-indonesia-sudah-masuk-818-persen.
Selanjutnya: Yield Dividen Saham Blue Chip Ini 36,8%, Besok (29/11) Cum Date Di Pasar Tunai
Menarik Dibaca: Delayed Grief adalah Perasaan Sedih yang Wajar lo!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News