kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

KPU Batasi Kampanye Pilkada di Media Sosial Maksimal 20 Akun Tiap Platform


Senin, 26 Agustus 2024 / 14:13 WIB
KPU Batasi Kampanye Pilkada di Media Sosial Maksimal 20 Akun Tiap Platform
ILUSTRASI. KPU membatasi pasangan calon untuk memiliki maksimal 20 akun per platform media sosial untuk keperluan kampanye. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama Komisi II DPR RI sedang membahas Rancangan Peraturan KPU (PKPU) terkait Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada 2024.

Salah satu isu strategis yang dibahas adalah penggunaan media sosial dalam kampanye Pilkada 2024.

Dalam rancangan PKPU ini, KPU membatasi pasangan calon untuk memiliki maksimal 20 akun per platform media sosial untuk keperluan kampanye.

Baca Juga: KPU: Calon Kepala Daerah yang Tak Laporkan Dana Kampanye Akan Diberi Sanksi

"Rencana kebijakan yang kami ajukan, yang kami atur, untuk jumlah akun media sosial maksimal 20 akun untuk setiap jenis aplikasi sebagaimana pengaturan yang kami ajukan pada Pasal 44," ujar Anggota Komisioner KPU RI, August Mellaz, dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (26/8).

Selain itu, Mellaz juga mengungkapkan adanya penyesuaian dalam nilai konversi bahan kampanye untuk Pilkada 2024. 

Baca Juga: Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 Terbit, Syarat Pencalonan Pilkada Ikuti Putusan MK

Dalam rancangan PKPU tersebut, setiap bahan kampanye maksimal memiliki nilai sebesar Rp 100.000. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan regulasi sebelumnya, yaitu Rp 60.000, yang tertuang dalam PKPU No. 11 Tahun 2020.

"Nilai konversi bahan kampanye, pada pengaturan sebelumnya, PKPU 11 tahun 2020, itu konversinya (bahan kampanye) senilai Rp60.000," jelas Mellaz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×