Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden sudah di depan mata. Dengan sisa waktu hanya sekitar tiga minggu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjamin, semua logistik pemilu akan terkirim ke semua daerah pemilihan secara tepat waktu, jauh hari sebelum waktu pencoblosan, 9 Juli.
Komisioner KPU, Arief Budiman mengatakan, penyiapan logistik pemilu presiden terus berlangsung. Kertas suara sudah dicetak oleh semua pemenang tender. KPU juga sudah mengunjungi sejumlah percetakan. Hasilnya, KPU tidak menemukan hambatan. "Tidak ada kendala, semua urusan logistik beres," klaim Arief, Selasa (17/6).
Menurut Arief, pengiriman logistik seperti surat suara ke daerah di Indonesia akan berlangsung mulai minggu depan. Perhitungannya, surat suara sudah sampai di semua kabupaten/kota pada tanggal 26 atau 27 Juni 2014.
Selanjutnya, surat suara yang sudah dikemas dalam setiap kotak sesuai jumlah pemilih di masing-masing daerah pemungutan suara (DPS), akan dikirim ke kecamatan. "Diperkirakan paling lambat lima hari sebelum pemilu sudah sampai di kecamatan, bisa saja lebih cepat," kata Arief.
KPU juga menjamin, pengiriman logistik akan berjalan lancar. KPU sudah menandatangani nota kesepahaman atawa Memorandum of Understanding (MoU) dengan markas besar Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dengan kerjasama ini, tentara akan mengamankan logistik pemilu saat pengiriman ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Aparat TNI juga akan menggunakan alutsistanya untuk mendistribusikan logistik pemilu ke daerah-daerah yang sulit terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News