Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Abdullah menerangkan bahwa biasanya kenaikan harga pangan di bulan ramadan dan lebaran terdiri atas 3 fase. Fase pertama, seminggu menjelang bulan puasa. Biasanya, harga bahan pangan mulai menurun di pertengahan bulan puasa.
Lalu, fase kedua seminggu hingga 3 hari menjelang idul fitri dan fase ketiga beberapa hari setelah bulan lebaran. Dia pun menuturkan penyebab harga yang masih tinggi salah satunya lantaran pasokan yang tidak seimbang dengan permintaan.
Dia pun mengatakan beberapa komoditas yang masih cukup tinggi antara lain daging ayam, daging sapi, minyak goreng hingga cabai rawit merah dan cabai merah yang kembali mengalami kenaikan. "Ini beberapa komoditas yang menurut saya masih tinggi, belum masuk ke fase aman, dalam artian [terkait] supply dan demand di pasar," ujarnya.
Meski menyebut beberapa komoditas yang mengalami kenaikan hingga saat ini, Abdullah menyebut belum tentu komoditas lainnya sudah aman. Dia pun mengatakan pihaknya akan terus memantau pergerakan harga.
"Kita akan lihat nanti H+7, kita akan evaluasi bagaimana distribusinya, dan bagaimana supply dan demand-nya, kita akan pantau terus," ujar Abdullah.
Selanjutnya: Kementan klaim pasokan pangan akan mencukupi saat Ramadan dan Idul Fitri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News