kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPPIP: Belum ada usulan pembangunan ibu kota baru sebagai proyek strategis nasional


Minggu, 29 Desember 2019 / 19:52 WIB
KPPIP: Belum ada usulan pembangunan ibu kota baru sebagai proyek strategis nasional
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menijau calon ibu kota baru bersama?gubernur kaltim Isran Noor di Puncak bukit Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (18/12)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Beberapa jenis proyek yang diusulkan antara lain adalah jalan dan jembatan, pelabuhan, pasar agribisnis, transportasi perkotaan, pengolahan sampah dan limbah, kawasan, smelter, perumahan, kereta api, pusat logistik, pembangkit listrik, air minum, peningkatan kualitas udara dan lainnya.

Wahyu juga mengatakan belum tentu semua proyek yang diusulkan ditetapkan sebagao PSN. Menurutnya pihaknya masih harus melakukan kajian atas proyek-proyek tersebut dan menyesuaikan dengan kriteria yang ada.

Baca Juga: Hingga tahun 2020, KPPIP targetkan 144 proyek strategis nasional rampung

Dia mengaku, kriteria PSN harus disesuaikan mengingat terdapat permohonan proyek yang infrastruktur sudah terbangun dan PSN yang akan ditambahkan harus mempertimbangkan waktu Presiden Joko Widodo menjabat yakni pada 2024.

"Presiden Jokowi akan berakhir di 2024. Berarti kita akan mengupayakan mana proyek yang akan selesai di 2024, sehingga tidak memberikan PR yang berlebihan ke presiden berikutnya," kata Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×