Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengaku belum menerima usulan proyek-proyek di ibu kota negara baru (IKN) dimasukkan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Meski begitu, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengaku, terdapat beberapa proyek strategis nasional (PSN) yang sebenarnya dianggap sebagai infrastruktur yang mendukung ibu kota baru tersebut.
Baca Juga: Naik kereta bandara, dari Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo ditempuh 20 menit
"Sebagai contoh di Kalimantan itu ada jalan tol Balikpapan-Samarinda. Ini sebetulnya mendorong IKN, tidak langsung tetapi mendukung karena jaraknya dekat dengan lokasi," tutur Wahyu, Jumat (27/12).
Wahyu memperkirakan, belum ada usulan proyek baru dari IKN mengingat masih dilakukannya proses penyiapan desain dan lainya
"Saya tidak tahu apakah masuk atau tidak di dalam PSN. Tetapi di sana juga sedang menyiapkan desain. Perencanaannya juga baru selesai. NAnti mungkin setelah itu baru dibuat rincian apa yang akan dikembangkan di sana, infrastruktur apa yang dikembangkan di daerah mana yang akan dilakukan staging pertama, dan seterusnya," tambah Wahyu.
Sementara itu, sejak Juni 2018 hingga Desember 2019, KPPIP telah menerima 82 usulan PSN. Usulan PSN ini berasal dari 4 kementerian, 10 pemerintah daerah baik gubernur dan bupati, direktur BUMD dan BUMN, serta 1 badan usaha swasta.
Baca Juga: Waduh program listrik 35.000 megawatt baru rampung 14%