kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

KPK telisik Anas soal tugas khusus monitor Century


Rabu, 05 Februari 2014 / 19:34 WIB
KPK telisik Anas soal tugas khusus monitor Century
ILUSTRASI. Matahari Department Store (LPPF) optimistis kinerja di 2022 positif


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrium mengaku juga ditelisik Penyidik KPK soal tugas dan fungsinya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Hal itu ditanyakan penyidik ketika memeriksa Anas sebagai tersangka dugaan gratifikasi Hambalang, Rabu (5/2/2014).

Menyoal fungsi tersebut, pertanyaan yang dihujamkan kepada Anas terus meluas. Bahkan, merembet ke kasus Bank Century.

Menurut Penasihat Hukum Anas, Firman Wijaya, posisi Anas yang saat itu menjabat sebagai ketua Fraksi Demokrat memiliki tugas khusus.

"Fungsi itu ada sebagai fungsi apa yang disebut ketua fraksi tadi, menjalankan perintah di luar. Yang jelas ada keterangan semacam itu yang terkait fungsi di (Kasus) Century," kata Firman usai mendampingi pemeriksaan Anas di KPK, Jakarta.

Meski demikian, Firman enggan membeberkan lebih lanjut soal arahan terkait Century tersebut. Begitu juga saat disinggung apakah arahan tersebut untuk 'mengamankan' supaya nama SBY tak terseret di kasus Century lantaran saat bailout Bank Century itu bergulir SBY sebagai Presiden Republik Indonesia.

Yang jelas, kata Firman, kliennya akan membeberkan kepada publik. Hal tersebut, ungkap Firman, sebagai bentuk transparansi.

"Nanti Mas Anas akan memperdetail," ujarnya. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×