kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.742   47,00   0,28%
  • IDX 8.305   29,47   0,36%
  • KOMPAS100 1.158   3,61   0,31%
  • LQ45 847   2,79   0,33%
  • ISSI 287   0,83   0,29%
  • IDX30 444   0,72   0,16%
  • IDXHIDIV20 513   1,48   0,29%
  • IDX80 130   0,44   0,34%
  • IDXV30 137   -0,03   -0,02%
  • IDXQ30 141   0,41   0,29%

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, KAI: Siap Beri Kesaksian dan Buka Data


Senin, 03 November 2025 / 17:23 WIB
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, KAI: Siap Beri Kesaksian dan Buka Data
ILUSTRASI. KAI akan mendukung seluruh proses hukum yang tengah berlangsung di KPK terkait dugaan korupsi pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCIC) atau Whoosh. 

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin menyatakan KAI akan mendukung seluruh proses hukum yang tengah berlangsung di KPK. 

"Kami juga siap mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK," kata Bobby dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Senin (3/11/2025). 

Baca Juga: Kasus Whoosh Diselidiki KPK, KCIC Pastikan Siap Kooperatif

Lebih lanjut, Bobby juga memastikan bahwa PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melaksanakan hal serupa. Dirinya bilang KCIC sangat patuh dan taat kepada hukum. 

"Yang jelas juga PT KCIC sangat patuh dan taat kepada hukum," jelasnya. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pihak-pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Whoosh kooperatif dengan memenuhi panggilan. 

KPK mengatakan, keterangan sejumlah pihak sangat dibutuhkan tim penyelidik agar proses hukum berjalan progresif. 

"Kami tentunya juga mengimbau kepada siapa saja pihak-pihak yang diundang dan dimintai keterangan terkait dengan perkara KCIC ini, agar kooperatif dan menyampaikan informasi, data, dan keterangan yang dibutuhkan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: KPK Sebut Proses Penyelidikan Kasus Kereta Cepat Whoosh Masih Berjalan

Budi mengatakan, hingga saat ini, pihak yang dipanggil kooperatif dan membantu jalannya penyelidikan. 

Dia mengatakan, tim penyelidik terus menelusuri pihak-pihak lain untuk mengumpulkan keterangan. 

“Dan tentunya ini masih akan terus bergulir ya, karena tim masih akan terus menelusuri pihak-pihak lain untuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.

Selanjutnya: Jika Bitcoin Runtuh, Nasib Ether dan XRP Akan Seperti Apa?

Menarik Dibaca: 6 Jus Sayuran Penurun Kolesterol Tinggi secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×