kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KPK reka ulang penyuapan kuota impor daging sapi


Jumat, 08 Maret 2013 / 16:41 WIB
KPK reka ulang penyuapan kuota impor daging sapi
ILUSTRASI. Contoh kamar tidur dengan gaya hipster yang stylish. Foto:?Instagram @rihheemi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rekonstruksi ulang proses penyerahan uang di PT Indoguna Utama terkait kasus dugaan suap kuota impor daging sapi. Pada reka ulang hari ini (8/3), penyidik KPK membawa tiga orang tersangka dugaan suap impor daging, mereka adalah Arya Abdi Effendi, Juard Effendi dan Ahmad Fathanah.

Juru bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan, penyidik KPK membutuhkan proses rekonstruksi tersebut untuk mendapatkan informasi lebih dalam soal proses dugaan suap tersebut. Pada proses reka ulang penyuapan tersebut, penyidik meminta tersangka Arya Abdi Effendi menirukan proses penyerahan suap ke Ahmad Fathanah yang terjadi di kantor PT Indoguna.

Seperti diketahui, KPK menangkap Ahmad Fathanah di salah satu hotel di Jakarta setelah menerima suap dari direksi PT Indoguna Utama. Dalam penangkapan tersebut, KPK menemukan uang yang diduga hasil suap sebesar Rp 1 miliar. Uang tersebut diduga hanya uang muka dari total suap sebesar Rp 40 miliar.

Dari penangkapan tersebut, KPK sudah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, teman dekatnya Ahmad Fathanah, dan dua direksi PT Indoguna Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Dalam kasus ini. KPK sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk Menteri Pertanian Suswono, dan Direktur Utama PT Indoguna Maria Elisabeth Liman dan sejumlah staf PT Indoguna dan pejabat di Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×