kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK minta SDA sebut pihak yang pakai kuota haji


Rabu, 01 April 2015 / 12:51 WIB
KPK minta SDA sebut pihak yang pakai kuota haji
ILUSTRASI. Film Sinister jadi salah satu film yang masuk jajaran film horor terseram menurut ilmu dan penelitian dari The Science of Scare.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha meminta mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, untuk mengungkapkan siapa saja pegawai KPK yang menggunakan kuota haji 2012-2013.

Dalam sidang praperadilan, pihak Suryadharma menyebutkan ada enam pegawai KPK yang masuk ke dalam daftar sisa kuota calon jemaah haji 2012-2013.

"Sebaiknya disebutkan saja sekalian nama-namanya jika memang ada," ujar Priharsa melalui pesan singkat, Rabu (1/4).

Priharsa mengatakan, sebaiknya pihak Suryadharma memperjelas tuduhannya terhadap KPK. Ia mempertanyakan bagaimana keenam pegawai tersebut diberangkatkan, secara perorangan atau atas nama lembaga.

"Apakah yang dimaksud itu diberangkatkan gratis melalui sisa kuota atau bagaimana?" kata Priharsa.

Sebelumnya, kuasa hukum Suryadharma, Johnson Panjaitan menuding KPK turut menikmati kuota haji tahun 2012-2013. Dia menegaskan, memiliki bukti yang cukup kuat yang memperlihatkan keberadaan enam anggota KPK yang dimaksud.

Namun, Johnson enggan membeberkan siapa saja enam anggota KPK yang dimaksud.

"Ada enam orang anggota KPK. Jadi bagaimana bisa KPK menyebut ada penzaliman terhadap jemaah haji, sementara KPK juga menikmatinya," kata Johnson.

Pernyataan kuasa hukum Suryadharma telah dibantah oleh Kepala Biro Hukum KPK Chatarina M Girsang. Menurut dia, jika memang Kementerian Agama memberikan penawaran untuk mengisi kuota jemaah calon haji, maka seharusnya ada penawaran resmi yang diterima KPK.

Namun, ia mengatakan, KPK selama ini tidak pernah menerima penawaran itu.

"Nanti kita lihat saja pembuktian yang diajukan. Tapi sepengetahuan kami, dari pegawai-pegawai KPK yang menunaikan ibadah hajinya sudah dari jauh-jauh hari, bahkan sebelum di KPK sudah mendaftar," ujar Chatarina. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×