Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Korea Selatan tertarik untuk ikut terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota negara Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Cho Myung-Rae saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Minat tersebut dianggap sebagai peluang kerjasama oleh Indonesia.
Baca Juga: Jokowi dan Trump dijadwalkan lakukan pertemuan, ini topik yang dibahas
"Disampaikan Korea Selatan juga berminat di Ibu Kota baru dan bapak presiden menyambut positif karena itu artinya ada peluang untuk bisa kerjasama," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/2).
Meski begitu Suharso bilang belum ada pembahasan spesifik porsi bantuan Korea. Namun, Korea dinilai memiliki pengalaman dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.
"Mereka mengatakan punya pengalaman di green city, pengalaman di sustainable city," terangnya.
Selain itu Korea juga memiliki pengalaman dalam pemindahan ibu kota. Korea memindahkan ibu kotanya dari Seoul ke Sejong.
Baca Juga: Rencana pemerintah untuk Jakarta setelah ibu kota pindah ke Kalimantan
Asal tahu saja Korea bukan satu-satunya negara yang tertarik pada proyek pemindahan ibu kota. Sebelumnya Jokowi juga melakukan pembahasan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Australia, dan Jepang yang juga tertarik untuk ikut terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News