kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,54   6,90   0.74%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Koperasi didorong menjadi alternatif penyalur KUR


Kamis, 25 Agustus 2016 / 20:31 WIB
Koperasi didorong menjadi alternatif penyalur KUR


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepala Dinas Koperasi dan UKM provinsi se-Indonesia diminta untuk mengusulkan koperasi terbaiknya di masing-masing provinsi untuk dijadikan sebagai pilot project penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sebab, potensi pangsa pasar pembiayaan bagi UMKM saat ini, dirasakan masih cukup menjanjikan bagi sebuah bisnis.

Deputi bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan, koperasi sebagai salah satu entitas pembiayaan formal bagi masyarakat umumnya dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada khususnya, harus mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk pemerintah.

Saat ini, koperasi di Indonesia dari data yang diambil pada 2015 berjumlah 212.135 unit usaha. "Saya sangat yakin di masa yang akan datang, tulang punggung perekonomian kita betul-betul dikuasai Koperasi,” ujar dia, saat membuka rapat teknis bidang Pembiayaan KUKM, di Jakarta, Kamis (25/8).

Apabila koperasi digarap secara sungguh-sungguh maka koperasi akan berkembang lebih baik lagi. Saat ini pun sedang ada tren di perbankan yang melakukan ekspansi pembiayaan dengan mendirikan unit pembiayaan khusus UMKM (mikro). 

“Berdasarkan riset Bank Dunia pada 2015, koperasi sebagai penyedia layanan simpan pinjam bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh jasa keuangan formal,” jelas Braman.

Dia mengungkapkan, dengan diberlakukannya kebijakan suku bunga rendah perbankan, ada kesan hilangnya keberpihakan dari pemerintah terhadap pelaku usaha koperasi.

Banyak pengurus koperasi yang mengkritisi kebijakan tersebut karena anggota koperasi yang biasanya mengakses pembiayaan melalui koperasi, sedikit demi sedikit beralih mengakses pembiayaan melalui perbankan. (Pramdia Arhando Julianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×