kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Konsumsi Rumah Tangga Masih Lemah, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 di 4,7%–5,5%


Rabu, 15 Januari 2025 / 17:00 WIB
Konsumsi Rumah Tangga Masih Lemah, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 di 4,7%–5,5%
ILUSTRASI. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 mencapai kisaran 4,7%–5,5%, lebih rendah dari kisaran prakiraan sebelumnya 4,8%–5,6%. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyampaikan kondisi konsumsi rumah tangga masih mengalami pelemahan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, konsumsi rumah tangga melemah terutama pada masyarakat kelompok menengah ke bawah.

“Ini terjadi sehubungan dengan belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Baca Juga: BI Optimitis Sudah Bisa Baca Pergerakan Indeks Dolar AS, Rupiah Aman?

Pada saat yang sama, dorongan investasi swasta juga dinilai belum kuat karena masih lebih besar kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan, baik domestik maupun ekspor.

Atas faktor-faktor tersebut, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 mencapai kisaran 4,7%–5,5%, lebih rendah dari kisaran prakiraan sebelumnya 4,8%–5,6%.

Disamping itu, ia juga memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024 akan berada di bawah prakiraan 4,7%-5,5%. Ini dipengaruhi oleh lebih rendahnya permintaan  domestik, baik konsumsi maupun investasi.

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75%, Perry Ungkap Sejumlah Alasannya

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik, Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran yang ditempuh Bank Indonesia dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah.

“Lebih dari itu, Bank Indonesia mendukung penuh implementasi program-program pemerintah dalam Asta Cita, termasuk untuk ketahanan pangan, pembiayaan ekonomi, serta akselerasi ekonomi dan keuangan digital,” tandasnya.

Tonton: IHSG Hari Ini Menguat, Rabu 15 Januari 2025

Selanjutnya: Zulhas: Indonesia Ketinggalan Soal Pangan, 29 Tahun Fokus Demokrasi dan Infrastruktur

Menarik Dibaca: 4 Vitamin yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Berikut Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×