Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Boleh jadi ini tanda-tanda ekonomi makin lesu. Survei konsumen Bank Indonesia (BI) terbaru menemukan adanya perubahan pola alokasi pendapatan konsumen pada Mei 2025.
Konsumen kini cenderung menahan konsumsi dan mengalokasikan lebih banyak untuk tabungan.
Berdasarkan hasil survei konsumen BI yang dirilis Kamis (12/6), rata-rata proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,3%, atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 74,8%.
Penurunan proporsi konsumsi ini diikuti peningkatan tipis pada porsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio), yang naik menjadi 10,8% dari sebelumnya 10,5% pada April 2025. Sementara itu, porsi pendapatan yang ditabung (saving to income ratio) relatif stabil di angka 14,9%.
Baca Juga: Survei BI Mei 2025: Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan ke Depan Turun
Penurunan konsumsi tercatat merata di seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan, yang justru meningkat menjadi 71,3%.
Di sisi lain, peningkatan tabungan tercatat pada kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta dan Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta, masing-masing menjadi 14,9% dan 15,3%. Adapun kelompok pengeluaran lainnya menunjukkan penurunan porsi tabungan.
Tren ini mencerminkan kehati-hatian konsumen dalam mengelola keuangan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, dengan kecenderungan untuk mengurangi konsumsi dan memperbesar simpanan sebagai bentuk antisipasi terhadap ketidakpastian ke depan.
Selanjutnya: Ikhtian Jinakkan Premi Asuransi Kesehatan Lewat Co-payment
Menarik Dibaca: Resep Udang Keju Ala Gacoan yang Gurih Nikmat, Juicy dan Lumer di Mulut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News