kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konfirmasi kasus corona naik tinggi, Gugus Tugas: Tesnya makin banyak dilakukan


Rabu, 24 Juni 2020 / 12:43 WIB
Konfirmasi kasus corona naik tinggi, Gugus Tugas: Tesnya makin banyak dilakukan
ILUSTRASI. Pakar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (kiri) memaparkan kondisi terkini penanganan covid-19 kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus positif corona yang terkonfirmasi terus meningkat. Namun, anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebutkan, tingkat penularan virus corona pada saat ini masih sama dengan bulan lalu. 

Dalam beberapa waktu ke belakang, jumlah kasus harian Covid-19 memang sampai di atas 1.000 per hari. Namun ia mengklaim hal tersebut disebabkan karena jumlah tes yang meningkat. "Laju penularannya masih sama," katanya dalam videocenference, Rabu (24/6). 

Baca Juga: Jokowi klaim punya data yang komplet untuk menghadapi wabah virus corona di Indonesia

Dewi menegaskan laju penularan tak bisa hanya dilihat dari jumlah kasus harian, tapi harus dibandingkan dengan jumlah tes yang dilakukan.

Ia menyebut pada kurun waktu 11 Mei-17 Mei, dilakukan 26.000 kali tes. Sementara persentase kasus positif corona adalah 13% dari jumlah tes yang dilakukan.  Sementara selama 15 Juni-21 Juni, jumlah tes sudah meningkat sejalan dengan pelacakan yang kian masif dan jumlah lab yang bertambah. 

Dalam kurun waktu itu, pemerintah melakukan 53.000 tes terhadap spesimen diduga terjangkit Covid-19. Sementara kasus positif yang ditemukan masih ada di kisaran 13% hingga 14%.

Baca Juga: Jumlah kasus naik terus, Jokowi: Ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir

Dewi pun menegaskan, massifnya tes spesimen ini penting dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat. "Dengan tes yang lebih baik kita bisa isolasi pasien yang berpotensi menularkan ke orang dengan kondisi rentan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×