Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus positif corona yang terkonfirmasi terus meningkat. Namun, anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebutkan, tingkat penularan virus corona pada saat ini masih sama dengan bulan lalu.
Dalam beberapa waktu ke belakang, jumlah kasus harian Covid-19 memang sampai di atas 1.000 per hari. Namun ia mengklaim hal tersebut disebabkan karena jumlah tes yang meningkat. "Laju penularannya masih sama," katanya dalam videocenference, Rabu (24/6).
Baca Juga: Jokowi klaim punya data yang komplet untuk menghadapi wabah virus corona di Indonesia
Dewi menegaskan laju penularan tak bisa hanya dilihat dari jumlah kasus harian, tapi harus dibandingkan dengan jumlah tes yang dilakukan.
Ia menyebut pada kurun waktu 11 Mei-17 Mei, dilakukan 26.000 kali tes. Sementara persentase kasus positif corona adalah 13% dari jumlah tes yang dilakukan. Sementara selama 15 Juni-21 Juni, jumlah tes sudah meningkat sejalan dengan pelacakan yang kian masif dan jumlah lab yang bertambah.
Dalam kurun waktu itu, pemerintah melakukan 53.000 tes terhadap spesimen diduga terjangkit Covid-19. Sementara kasus positif yang ditemukan masih ada di kisaran 13% hingga 14%.
Baca Juga: Jumlah kasus naik terus, Jokowi: Ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir
Dewi pun menegaskan, massifnya tes spesimen ini penting dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat. "Dengan tes yang lebih baik kita bisa isolasi pasien yang berpotensi menularkan ke orang dengan kondisi rentan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News