kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Komite Konvensi: Tidak ada masalah soal pendanaan!


Selasa, 03 Desember 2013 / 14:56 WIB
Komite Konvensi: Tidak ada masalah soal pendanaan!
ILUSTRASI. Foto udara Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan sedang, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.


Sumber: Kompas.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menampik pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, yang menyebutkan ada kendala pendanaan dalam proses penyelenggaraan konvensi. Juru Bicara Komite Konvensi Demokrat Rully Charis mengatakan, semua agenda komite berjalan sesuai jadwal dengan dana yang ada.

"Saya pikir tidak ada masalah dengan dana. Namun, memang kami cukup konservatif soal dana, alokasinya harus tepat, efektif, efisien, terukur, dan tentunya akuntabel," ujar Rully saat dihubungi, Selasa (3/12).

Rully menjelaskan, pelaksanaan konvensi tetap berjalan lancar. Pada Januari 2014, ia yakin konvensi akan memberikan gairah baru dalam perpolitikan nasional serta menjadi gelaran yang akan menarik perhatian masyarakat.

"Termasuk di daerah-daerah yang menjadi lokasi pilihan debat antarpeserta," kata Rully.

Mantan Direksi LKBN Antara dan TVRI itu menambahkan, dana konvensi sudah dialokasikan. Penggunaan terbesar ada pada pos pelaksanaan survei, debat kandidat, dan kerja sama dengan media massa.

Pada Januari mendatang, kata Rully, komite juga akan menyelenggarakan diskusi mingguan antarcapres di kantor komite mulai pertengahan Desember ini.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengungkapkan bahwa kurang menariknya konvensi lantaran persoalan dana dari partai ke komite yang macet.

"Partai Demokrat tak punya media itu tak perlu dibahas karena sudah terjadi. Bukan itu masalahnya. Menurut saya, ini belum ada dana, belum dapat dari partai. Dananya kan harus halal, jadi sulit," ungkap Hayono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).

 Ia membandingkan, pada tahun 2009, Partai Demokrat tak kesulitan dana.

 "Tahun 2009 itu, Pak SBY maju sebagai presiden, sedangkan sekarang sudah tidak. Jadi, tidak ada yang akan mendukung program ini," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×