kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.434   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,61   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,62   0,97%
  • LQ45 796   2,29   0,29%
  • ISSI 269   3,13   1,18%
  • IDX30 413   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 479   2,10   0,44%
  • IDX80 121   0,46   0,38%
  • IDXV30 133   1,07   0,81%
  • IDXQ30 133   0,86   0,65%

Komite Konvensi: Tidak ada masalah soal pendanaan!


Selasa, 03 Desember 2013 / 14:56 WIB
Komite Konvensi: Tidak ada masalah soal pendanaan!
ILUSTRASI. Foto udara Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan sedang, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.


Sumber: Kompas.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menampik pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, yang menyebutkan ada kendala pendanaan dalam proses penyelenggaraan konvensi. Juru Bicara Komite Konvensi Demokrat Rully Charis mengatakan, semua agenda komite berjalan sesuai jadwal dengan dana yang ada.

"Saya pikir tidak ada masalah dengan dana. Namun, memang kami cukup konservatif soal dana, alokasinya harus tepat, efektif, efisien, terukur, dan tentunya akuntabel," ujar Rully saat dihubungi, Selasa (3/12).

Rully menjelaskan, pelaksanaan konvensi tetap berjalan lancar. Pada Januari 2014, ia yakin konvensi akan memberikan gairah baru dalam perpolitikan nasional serta menjadi gelaran yang akan menarik perhatian masyarakat.

"Termasuk di daerah-daerah yang menjadi lokasi pilihan debat antarpeserta," kata Rully.

Mantan Direksi LKBN Antara dan TVRI itu menambahkan, dana konvensi sudah dialokasikan. Penggunaan terbesar ada pada pos pelaksanaan survei, debat kandidat, dan kerja sama dengan media massa.

Pada Januari mendatang, kata Rully, komite juga akan menyelenggarakan diskusi mingguan antarcapres di kantor komite mulai pertengahan Desember ini.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengungkapkan bahwa kurang menariknya konvensi lantaran persoalan dana dari partai ke komite yang macet.

"Partai Demokrat tak punya media itu tak perlu dibahas karena sudah terjadi. Bukan itu masalahnya. Menurut saya, ini belum ada dana, belum dapat dari partai. Dananya kan harus halal, jadi sulit," ungkap Hayono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).

 Ia membandingkan, pada tahun 2009, Partai Demokrat tak kesulitan dana.

 "Tahun 2009 itu, Pak SBY maju sebagai presiden, sedangkan sekarang sudah tidak. Jadi, tidak ada yang akan mendukung program ini," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×