kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Pendanaan Konvensi Demokrat macet?


Selasa, 03 Desember 2013 / 14:50 WIB
Pendanaan Konvensi Demokrat macet?
ILUSTRASI. Cuaca besok di Jakarta dan sekitarnya cerah hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Fauzan.


Sumber: Kompas.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Apa kabar Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat? Dalam sebulan terakhir, gelaran konvensi jauh dari pemberitaan media. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan, penyelenggaraan konvensi menghadapi kendala pendanaan. Hayono, yang juga maju sebagai peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, menjelaskan, partainya sangat sulit mendapatkan dana halal.

"Partai Demokrat tak punya media itu tak perlu dibahas karena sudah terjadi. Bukan itu masalahnya. Menurut saya, ini belum ada dana, belum dapat dari partai. Dananya kan harus halal, jadi sulit," ungkap Hayono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).

 Ia membandingkan, pada tahun 2009, Partai Demokrat tak kesulitan dana.

"Tahun 2009 itu, Pak SBY maju sebagai presiden, sedangkan sekarang sudah tidak. Jadi, tidak ada yang akan mendukung program ini," kata Hayono.

Selain itu, ia mengkritik kinerja Komite Konvensi yang sama sekali tak menyokong peserta. Saat ini, kata Hayono, sebelas peserta konvensi bergerilya dengan tidak memanfaatkan media massa. Dia berharap Komite Konvensi memfasilitasi kegiatan yang mengundang perhatian media massa dalam skala yang lebih luas, seperti debat publik di depan kalangan buruh dan petani.

Menurutnya, belum adanya kegiatan yang menonjol dari proses penyelenggaraan konvensi lagi-lagi karena persoalan dana. Hayono pun pesimistis acara debat publik akan terlaksana pada bulan Desember 2013. Dengan waktu yang semakin sempit, menurutnya, debat publik tak akan maksimal karena terhambat hari libur Natal dan Tahun Baru.

"Januarilah, bagi saya belum terlambat," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×