kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Komisi VII DPR akan berkunjung ke Amerika Serikat dan Jerman


Selasa, 09 November 2010 / 17:11 WIB
Komisi VII DPR akan berkunjung ke Amerika Serikat dan Jerman
ILUSTRASI. Katana Bento


Reporter: Adi Wikanto, | Editor: Edy Can

JAKARTA. Meski mendapat kritikan yang bertubi-tubi, anggota DPR tetap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Rencananya, Komisi VII DPR akan bertandang ke Amerika Serikat dan Jerman pada Desember mendatang selama sepekan.

Anggota Komisi VII DPR Milton Pakpahan bilang, kunjungan sudah diajukan ke pimpinan DPR sejak sebulan yang lalu dan sudah memperoleh izinnya. "Kunjungan kerja itu untuk mendapatkan masukan rancangan undang-undang (RUU) geospasial," tambah Milton, Kamis (9/11).

Namun, dia memperkirakan banyak anggota DPR yang tidak akan mengikuti kunjungan kerja tersebut. Penyebabnya karena adanya larangan dari sejumlah partai politik untuk melakukan kerja ke luar negeri. "Saya juga tidak akan berangkat," kata wakil rakyat dari Partai Demokrat.

Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman juga mengaku tidak akan berangkat meskipun fraksinya tidak mengeluarkan larangan. "Karena masih dalam suasana keprihatinan," kata Sohibul.

Asal tahu saja, RUU Geospasial ini merupakan aturan baru di Indonesia. RUU itu untuk mengatur tentang batas wilayah Indonesia. Untuk membahas RUU itu, Komisi VII sudah membentuk panitia kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×