kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggota DPR lebih memilih ke Mekkah ketimbang daerah bencana


Senin, 08 November 2010 / 14:01 WIB
Anggota DPR lebih memilih ke Mekkah ketimbang daerah bencana
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo bersama Deputi Gubernur Sugeng


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota Komisi VIII DPR lebih memilih pergi ke Mekkah, Arab Saudi, dibandingkan dengan memantau bencana alam Gunung Merapi. Tercatat, ada 24 anggota DPR yang akan menyambangi Mekkah untuk melakukan pengawasan pelaksanaan ibadah haji.

Hanya ada dua orang anggota Komisi VIII DPR yang memutuskan pergi ke daerah bencana. Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengatakan, jumlah anggota DPR yang berangkat ke Mekkah lebih banyak karena kepergian tim pengawas ini sudah terencana jauh hari sebelum bencana terjadi.

Karding mengatakan, semua akomodasi keberangkatan DPR ke Mekkah ini sudah direncanakan dari awal. Seperti akomodasi penginapan dan transportasi sudah dipesan terlebih dahulu. "Ini bukan jumlahnya. Namun, saya pastikan semua fungsi pengawasan haji dan bencana akan berjalan," ujar Karding, Senin (8/11).

Kepergian anggota Komisi VIII DPR ke Mekkah ini terus menjadi kontroversi. Karena ternyata kepergian tim pengawas ini juga mengikutsertakan istri dan sanak keluarga dari anggota Komisi VIII DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×