Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR akan berkunjungan ke Belanda pada 15 November hingga 19 November mendatang. Anggota BAKN Eva Kusuma Sundari menyatakan kunjungan tersebut sama sekali tidak menggunakan uang negara.
Eva mengatakan dana kunjungan itu bersal dari hibah Asian Development Bank (ADB). Dia mengatakan pemakaian dana hibah ini atas undangan dari parlemen Belanda. "Lembaga yang dikunjungi Parlemen Belanda, Komisi Sektoral, Kementerian Keuangan dan BPKnya Belanda," ujar Eva, Senin (8/11).
Selain DPR, ada juga tim dari Bappenas, BPK, dan Kementerian Dalam Negeri yang juga ikut mengunjungi Negeri Kincir Angin tersebut. Rencananya, BAKN akan memberangkatkan empat orang anggotanya selain Eva, ada Nur Yasin, Mustapha Assegaf dan Sohibul Iman.
Eva menambahkan sebenarnya BAKN ragu untuk pergi ke Belanda karena banyak kritik dari masyarakat akhir-akhir ini. Namun Eva memastikan jika kunjungan ini akan berguna untuk belajar bagaimana membangun akuntabilitas keuangan negara. Ia juga menjanjikan akan terbuka soal hasil kunjungan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News