kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

PPP ikut melarang kadernya ke luar negeri


Senin, 08 November 2010 / 11:25 WIB
PPP ikut melarang kadernya ke luar negeri
ILUSTRASI. Kurs uang yuan china - dollar as


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Semakin banyak partai politik yang melarang kadernya melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Yang terbaru, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Partai berlambang Ka'bah ini melarang kadernya melakukan kunjungan ke luar negeri hingga akhir tahun ini. Larangan tersebut menyangkut dengan banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia. Ini juga sekaligus menjawab kritikan publik yang menilai anggota DPR tidak peduli dengan kondisi masyarakat. Sebelumnya, partai Golongan Karya, Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan hal yang sama.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Romahurmuziy bilang, larangan tersebut merupakan instruksi resmi dari DPP. Pelarangan tersebut berlaku sejak Minggu (7/11) kemarin. "Bagi yang sudah merencanakan harus dibatalkan, sedang yang telah kunjungan kerja harus dipercepat," jelas Romahurmuziy, Senin (8/11).

Larangan tersebut berlaku untuk semua jenis kunjungan kerja yang meliputi kegiatan komisi, badan, gugus kerjasama bilateral (GKSB), panitia khusus, hingga panitia kerja. "Dengan larangan ini, kami berharap dana tersebut bisa dialihkan untuk tambahan cadangan risiko fiskal akibat bencana alam," ujar Romahurmuziy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×