kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komisi IX DPR desak pemerintah tingkatkan testing dan tracing selama masa PPKM


Kamis, 29 Juli 2021 / 17:37 WIB
Komisi IX DPR desak pemerintah tingkatkan testing dan tracing selama masa PPKM
ILUSTRASI. Karyawan menjalani tes swab antigen sebelum malakukan aktivitas di salah satu perkantoran di Jakarta, Kamis (27/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/05/2021.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

"Komisi IX mendukung penuh percepatan vaksinasi dengan peningkatan target harian menjadi 2 juta di bulan Agustus dan menjamin kecukupan anggaran," ujarnya.

Efek dari PPKM Darurat lalu disebut membuat adanya penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit. Felly menyinggung, meski terdapat laporan BOR Rumah Sakit turun, namun dalam beberapa hari terakhir pihaknya masih mendapatkan laporan dari berbagai daerah mengenai sulitnya mendapatkan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Kemudian 75% pasien Covid-19 kini melakukan isolasi mandiri (Isoman). Maka kebijakan adanya paket obat gratis bagi masyarakat yang melaksanakan isoman diapresiasi oleh Komisi IX.

"Selain itu peningkatan kasus aktif dan kasus kematian seharusnya juga menjadi pemacu pemerintah untuk segera mengevaluasi efektivitas PPKM level 1 sampai 4 dan memperbaiki pelaksanaannya," ungkap Felly.

Konsistensi pelaksanaan pembatasan mobilitas masyarakat juga harus mendapat partisipasi dari masyarakat secara lengkap. Rumah Sakit harus menjadi benteng terakhir dalam peperangan melawan Covid-19. Adapun disisi garda terdepan ialah memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di semua lini masyarakat.

Selanjutnya: Langgar aturan PPKM, Pemprov DKI Jakarta tutup sementara 1.057 perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×