kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Komisi III DPR usut penembakan di Aceh


Selasa, 10 Januari 2012 / 14:37 WIB
Komisi III DPR usut penembakan di Aceh
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rabu (11/1) besok, Komisi III DPR akan berkunjung ke Aceh. Komisi yang membidangi masalah hukum ini akan bertemu Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan untuk membahas penembakan yang terjadi pada akhir-akhir ini.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil, kondisi Aceh sekarang mulai mencekam pasca penembakan tersebut. "Jalan sepi, jarang ada mobil-mobil," katanya, Selasa (10/1).

Dia bilang kedatangan Komisi III DPR ini juga untuk mengusut kekerasan yang terjadi di bumi Serambi Mekkah tersebut. Selain itu, Nasir mengatakan, kunjungan ini juga untuk memastikan siap pelaku penembakan tersebut.

Tim Komisi III yang berangkat ke Aceh terdiri dari 10 orang perwakilan masing-masing fraksi. Nasir akan memimpin tim ini bersama Wakil Ketua Komisi III lainnya Aziz Syamsuddin.

Menurutnya, ke depan aparat keamanan harus bisa mendeteksi dini pelbagai potensi konflik yang ada dan bukan melulu bertindak setelah ada kejadian. Dia mengatakan, harus ada operasi intelijen untuk mengantisipasi konflik.

Asal tahu saja, beberapa hari terakhir terjadi penembakan di wilayah Aceh. Hingga kini belum diketahui penyebab dan pelaku penembakan tersebut. Bahkan tadi pagi, pelaku yang belum diketahui identitasnya menyerang rumah milik Calon Bupati Aceh Utara, Misbahul Munir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×